Rasa saya, sejak dilahirkan kita telah didedah dan dipupuk dengan beberapa doktrin pemikiran yang memiliki daya tertentu melangsungkan kehidupan. Dari kecil orang melayu diasuh dengan budaya hormat menghormati, sopan santun, lemah lembut dan sebagainya.
Inilah sebahagian dari contoh-contoh doktrin yang wujud sekitar kita daru dulu, kini dan entah sampai bila. Kini, kita masih mendukung doktrin yang sama; diterap dan dipraktik dalam setiap aspek kehidupan, baik sesama melayu, muslim bahkan selainnya. Tak hairanlah kalau kita sering bertemu dengan pertembungan yang bertentangan praktik antara dua doktrin; Melayu dan Islam.
Sebagai contoh, baru-baru ini fenomena rumah terbuka dan kongsiraya. Betapa kita boleh saksikan orang melayu semakin 'sporting' menyambut perayaan Islam bersama orang-orang kafir, ironiknya jika tidak demikian seolah-olah Aidilfitri tak meriah.
Alasannya, kemeriahan itulah yang jadi motif ('illat) pergaulan dan toleransi biarpun Islam hakikatnya melarangnya. Rasulullah SAW dan para sahabat r.a tak pernah berdepan dengan fenomena tersebut kerana berpegang teguh dengan perintah Allah, "bagimu deen kamu, bagiku deen ku". Begitulah contoh doktrin orang melayu yang semakin sopan menolak ketetapan syarie dengan 'illat-'illat yang direka-reka dengan hawa nafsu.
Semua ini sebenarnya adalah strategi halus kufur terutama barat meracuni pemikiran kita.Salah satu agenda mereka adalah menjaja idea nilai sejagat (universal value). Saya terjumpa beberapa tafsiran mengenainya,
"Sesuatu perkara adalah salah satu daripada nilai sejagat sekiranya ia memiliki nilai atau bernilai untuk semua atau hampir kesemua manusia. Pada kenyataan ini ada dua perbezaan yang penting. Pertama, nilai yang setiap orang dapati ianya berharga (valuable) seperti kenyataan Isaiah Berlin, seorang filosof dan sejarawan Eropah, "..nilai sejagat.. adalah nilai-nilai yang majoriti manusia di majoriti tempat serta keadaan, pada hampir setiap masa, memiliki kesamaan, baik secara sedar atau eksplisit atau terpancar melalui tabie.." [Jahanbegloo 1991, p37]. Kedua, sesuatu termasuk nilai sejagat apabila semua orang memiliki alasan untuk mempercayai nilainya. Amartya Kumar Sen, seorang tokoh nobel ekonomi berbangsa
India menyanggah kenyataan Mahatma Gandhi "non-violence is universal value" dengan mengatakan setiap orang memiliki alasan terhadap 'non-violence', bukan semua orang menilai 'non-violence'. Beberapa contoh nilai sejagat seperti kebahagiaan dan demokrasi."
Ringkasnya, nilai sejagat ditentukan oleh majoriti persepsi manusia. Lebih tepat lagi, manusialah yang menentukan suatu nilai, padahal Islam hanya mengiktiraf nilai yang dinyatakan oleh syarak. Misalnya, bunuh. Menurut manusia pembunuhan adalah suatu yang tidak baik, seeloknya dielak seboleh mungkin baik dalam soal zina,
murtad mahupun selainnya. Tetapi Islam menetapkan bahawa membunuh tanpa hak adalah suatu dosa (tidak baik) yang perlu dibalas (qisas) manakala membunuh dengan hak pula adalah suatu yang terpuji (hasan) seperti merejam penzina muhsan atau memancung kepala orang-orang murtad. Dalam hal ini Allah SWT
berfirman,
"Kamu diwajibkan berperang (untuk menentang pencerobohan) sedang peperangan itu ialah perkara yang kamu benci; dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. dan (ingatlah), Allah jualah yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya. [TMQ Al-Baqarah (2):216]
Predikat terakhir itu sangat berharga untuk kita menolak perasaan kita dalam menilai sesuatu, termasuk menolak persepsi orang lain; apakah dapat diterima atau ditolak idea atau tindakan kita. Yang penting, kita dengar (faham) perintah dan larangan Allah, kita laksanakan saja. Namun sebaliknya, jika kita memenangkan perasaan
kita atau orang lain, maknanya kita menolak ketentuan Ilahi Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wajarkah demikian? Tepuk dada, tanya iman.
Boleh saya simpulkan disini bahawa nilai sejagat bermaksud meneutralkan persepsi kita terhadap sesuatu biarpun sesuatu itu termasuk akidah mahupun ibadah kita. Nilai sejagat juga meleburkan pegangan kukuh kita terhadap Iman dan Islam dengan menjadikan alasan-alasan tertentu sebagai motif. Bukan itu sahaja, bahkan
muncul suatu bentuk ancaman seperti gelaran 'ekstreme', ganas, liar, intolerate dan seumpamanya jika kita tidak menuruti arus nilai sejagat. Nah, sekarang cuba kita perhatikan dengan mata Islam. Apakah nilai sejagat sesuai diterima pakai? Penting dan perlukah kita menangkan (pleasure) hati orang-orang kafir dari memenuhi tuntutan Ilahi? Sekali lagi, tepuk dada, tanya iman. Layari
follow me today
Selasa, 3 November 2009
Racun Kepada Umat
Post
Selasa, November 03, 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Search
Categories
- pedoman (22)
- tips agama (11)
- Artical (8)
- hadis (8)
- quran (5)
- islan (4)
- Allah SWT (3)
- Firman Allah (2)
- Minda Mufti (2)
- Puasa (2)
- hukun 13 (2)
- 1 januari (1)
- ISLAM DIHINA DI MALAYSIA (1)
- Jangan (1)
- Lelaki (1)
- Sembahyang (1)
- Tarawih (1)
- Wanita (1)
Ads
Archives
- Jun 2024 (1)
- April 2024 (1)
- Januari 2024 (1)
- September 2023 (1)
- Julai 2023 (1)
- Mei 2023 (1)
- Mac 2023 (1)
- September 2022 (1)
- Ogos 2022 (1)
- Julai 2022 (1)
- April 2022 (1)
- Januari 2022 (1)
- Disember 2021 (1)
- November 2021 (1)
- Oktober 2021 (1)
- Ogos 2021 (2)
- Julai 2021 (1)
- Jun 2021 (1)
- Mei 2021 (2)
- April 2021 (2)
- Mac 2021 (2)
- Februari 2021 (2)
- Januari 2021 (2)
- Disember 2020 (5)
- November 2020 (3)
- Oktober 2020 (1)
- September 2020 (3)
- Ogos 2020 (5)
- Julai 2020 (7)
- Jun 2020 (4)
- Februari 2020 (1)
- Julai 2019 (1)
- Julai 2018 (1)
- April 2017 (2)
- Januari 2017 (1)
- November 2016 (1)
- Ogos 2016 (1)
- Julai 2016 (5)
- Jun 2016 (1)
- Mei 2016 (3)
- April 2016 (3)
- Februari 2016 (4)
- Januari 2016 (1)
- Disember 2015 (2)
- September 2015 (1)
- Julai 2013 (1)
- Mei 2012 (1)
- April 2012 (1)
- Mac 2012 (7)
- November 2011 (1)
- Mac 2011 (1)
- November 2010 (2)
- Ogos 2010 (2)
- Julai 2010 (2)
- Jun 2010 (2)
- Mei 2010 (3)
- Mac 2010 (1)
- Februari 2010 (2)
- Januari 2010 (1)
- Disember 2009 (3)
- November 2009 (3)
- Oktober 2009 (1)
- Julai 2009 (9)
- Jun 2009 (5)
- April 2009 (6)
- Mac 2009 (1)
- Januari 2009 (2)
- November 2008 (2)
- Oktober 2008 (7)
- September 2008 (9)
- Ogos 2008 (2)
- Julai 2008 (4)
- Jun 2008 (7)
- Mei 2008 (16)
- April 2008 (13)
- Mac 2008 (11)
- Februari 2008 (3)
- Januari 2008 (6)
- Disember 2007 (3)
- November 2007 (8)
- Oktober 2007 (5)
- September 2007 (12)
- Ogos 2007 (6)
- Julai 2007 (9)
- Jun 2007 (9)
- Mei 2007 (7)
- April 2007 (7)
Partner
Blogroll
Facebook Badge
Page Popularity
Traffic Map
Traffic Feed
My Blog log
My List
-
-
-
-
[VIDEO] Husam Dedah Komisyen Balak Diguna Beli Wisma Tok Guru7 tahun yang lalu
-
Anekahosting.com web hosting murah terbaik di indonesia12 tahun yang lalu
-
-
Butterflies are Free13 tahun yang lalu
-
Top 10 Spyware and Adware May 201114 tahun yang lalu
-
Online bachelor degree15 tahun yang lalu
-
-
Breeding Betta Fish Successfully16 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
0 komentar:
Catat Ulasan